Selasa, 11 September 2007

04. Operasi ke dua

Kondisi tumor yang makin besar, membuat khawatir suami, sehingga menyarankan untuk operasi, meskipun sebenarnya saya sendiri masih ingin bertahan dengan pengobatan dari diet dan sholat tahajud (mensyukuri rakhmat Allah yang telah dilimpahkan kepada kita, mohon ampunan atas segala kesalahan yang telah dilakukan sejak akhil baliq hingga saat ini … yang nyata-nyata dilakukan maupun yang tersimpan di dalam hati serta mohon kesembuhan yang menjadikan kita lebih sujud kepadaNya).
Ada pertanyaan dari suami yang akhirnya memantapkan niat : kalau makin parah dan terjadi sesuatu yang tidak diharapkan … siapa yang peduli, siapa yang menanggung akibatnya? Apakah teman2mu yang menyarankan tidak usah operasi itu mau ikut mengurusi? Paling2 kan hanya bersimpati sebentar, selanjutnya…? Kan keluarga kita sendiri yang repot ….
Ya udah … manut deh!, Periksa lagi ke dr. Spesialis bedah tumor yang praktek di Jl. Gajahmada. hari Jum’at sore, 13 Juli. Begitu melihat barangnya, langsung bilang “wah, kalau ini memang harus saya rawat”, dan dengan ringan menambahkan keterangan …. Nanti dibuka dulu, kalau ganas ya diangkat semua…. (untunglah hal ini tidak terjadi …).

Tadinya sudah pesen kamar di Garuda, hari Selasa, 24 Juli tapi ga jadi ... karena mau ke Surabaya dulu (jagong temen waktu kuliah – menikah).
Setelah beberapa kali call ke Garuda Vip-B utk memastikan ketersediaan kamar, akhirnya bisa masuk hari Rabu, 1 Agustus 2007 Berangkat jam 8.45, ndaftar, nunggu 20 mnt, diperiksa ECG, Darah (tangan& telinga), urine, foto rontgent, baru masuk ke kamar 108.
Jam 11.30 gurunya sekolah anak saya nelponc.... hari ini anak-anak pulangnya cepet, karena guru rapat. Jadi suami musti segera ngejemput. Saya mulai sunyi ... sepi ... sendiri .... sampai malam. Jam 13 dokter anestesinya datang, periksa nafas & liat tumornya, menyarankan sebelum operasi semprotkan (obat asma) untuk jaga2.
Setelah itu sendirian lagi, nonton TV, bikin materi kul (bawa notebook) dan baca2 koran. Karena kesepian, sms-an sama teman SMA (yg mau reuni besar 10-12 Agustus di Sukabumi) – akhirnya saya bilang ga bias ikut karena mau operasi … eh, dibilangin ke seluruh dunia, jadinya sore itu terima telp & sms dari banyak orang, aduh … malunya ....
Sore mendekati magrib, dokternya datang. Diawali dengan salah sapa “sugeng enjing …” (lho? … harusnya kan sugeng sonten), cek tumor & bilang “op-nya besuk pagi (jam 8), tindakannya seperti yang dijelaskan kemarin ya…”.
Sendirian lagi sampai jam 20.00 adik saya datang dari Solo.
Pagi2 …jam 4.30 mandi, keramas, dah siap! Jam 6 udah ganti baju hijau, terus dipasang infuse, katanya pembuluh darahnya kecil2, pas ditusuk bilang lagi, pembuluhnya lari. Akhirnya bisa juga dipasang dengan agak nyeri. Jam 8.20 disuntik bius pertama, langsung didorong ke ruang op, masih sadar sampai di bawah lampu & dipasangi monitor jantung, udah pasrah… jadi tenang aja, cuma sedikit kedinginan. Sadar lagi waktu dilepas oksigen, saya sempat nanya : operasinya sudah selesai to? Sudah ! (menurut adik saya, saat itu jam 9). Tapi terus tidur lagi. Sadar lagi setelah di kamar, nanya jam …udah jam 10. Kali ini lebih cepet sadar penuh dibanding yg dulu (operasi pertama Tahun 2005).
Jam 12 ada teman-teman dari kantor suami : bu Yuning, bu Ayub & Deti, malu … masih belum siap…penamplan masih berantakan … he he ...
Meski blm buang gas (maaf) …, jam 12.30an mulai minum dikit, terus minta permen jahe (karena batuk – akibat anestesi) (permen ini bermanfaat lho, padahal belinya ga sengaja/ tanpa persiapan). Jam 2 kebelet buang air kecil …, jadi turun aja ke kamar mandi … pertama bangun suakiiiiit sekali tuh jahitannya. Terus daripada kesakitan lagi, mending duduk aja di kursi tunggu, abis mo tidur lagi susah geraknya. Pas susternya nengok ke kamar … kaget dia … lho bu … kok udah disitu, apa ga pusing …?Masih sambil duduk, tiba waktu mandi, dibantu suster, dilap aja krn jahitan ga boleh kena air.

Sore ada bu Elida & Diva langsung dari Jepara. Mulai petang ada Mas Waluyo & istri, om Hardono sekalian, Rina Solo nelpon. Anak2 & bapaknya datang jam 7, seperti biasa Adit hiperaktif, membuat khawatir. Adit & Sasha pulangnya naik taxi berdua.
Seharian tadi obat (penghilang rasa sakit & antibiotik) dimasukkan lewat infuse, lumayan sakit pas masuknya. Antibiotik di tes dulu (disuntikkan sedikit di kulit tangan – tunggu 15mnt lihat reaksinya). Suntikan berikutnya krn harus selang 8 jam, maka dimasukkan jam 22 & 24. Jadinya gak bisa tidur nyenyak.
Paginya …jam 6 udah disuntik lagi sekalian lepas infuse … karena bengkak. Setelah itu ditunggu-tunggu ga ada suster masuk, ya udah bangun aja & mandi sendiri…. (kasian deh… ga diurusin lagi, dipikirnya udah bisa mandiri). Pas selesai gosok gigi (sambil duduk di depan wastafel), ada teman dari telkom, lumayan pagi2 sudah ada yang nemenin ngobrol sampai jam 8.
Jam 10 ada bu Anita, bu Oni & Ardi, cerita2 sampai jam 12an. Abis itu kesepian & bosen sampai sore nonton TV. Suntikan yang harusnya dimasukkan lewat infuse jam 14 tak tolak karena takut dipasang infuse lagi. Dokternya ga ketemu2 juga, padahal dlm pikiran saya, siang itu harusnya sudah pulang.
Pas puncak2nya bosen, saya berdoa :” ya Allah, saya bosen banget, berilah penghiburan ya Alllah …”. Tiba2 pintu terbuka dan masukkan serombongan ibu2 Tembalang … hihi malu … tapi benar2 bisa menghibur hati, membangkitkan semangat & menghapus rasa bosan yang hampir bikin muntah tadi. Rame banget, ada sekitar 15 ibu, 1 bapak dan 2 anak …. sekalian membahas acara 17-an. Jadilah ruang rawat inap Garuda 108 berfungsi sebagai ruang rapat RT.
Dokternya baru datang sekitar jam 20.00. Menjelaskan bahwa ternyata tumor bukan dari jaringan payudara, tapi dari jaringan dibawah kulit ari diatas otot…. Dst … ga mudeng deh. Tapi belum tau berasal dari mana, nunggu PA-nya. Pagi2 mandi, terus siap2 pulang, ada teman kantor (bu BP), ganti perban… baru shock! Kok jahitannya lebar banget? Sekitar 12 cm, padahal kan benjolannya paling cuma 3cm. Ngeri ngliatnya… Ternyata sekalian dibersihkan jaringan disekitar benjolan yang dicurigai ada benih-benih tumor. (menurut adik saya yg spesialis obgyn ... batas pinggir dari operasinya ("resection margins") harus paling sedikit 1 cm dari tumor, kalau lebih lebar disebut "wide resection"; terutama kalau tumor dicurigai malignant/ganas. Jadi ... operasi kemarin itu termasuk Lumpectomy. In lumpectomy, only the cancer and the area immediately around it are removed. This removes the least amount of breast tissue, and often requires the addition of radiation therapy.

Pulang ke rumah hari Jum'at..., hasil lab yg disertakan : foto torax, lab darah, urin dan ECG. Obat penghilang rasa sakit (TORADOL, Ketorolac Trometamol -10mg) 3x1. Hasil lab:
Bagus, kecuali : Ureum (low) Chlorida (high).
Dibawain juga surat cuti 1 minggu dan surat kontrol. Kali ini tanpa dibekali perangkat pengganti perban, jadi musti nyari sendiri betadine, sofratulle, perban putih, kain kassa steril, gunting & pinset. Siangnya langsung ke salon, tujuannya keramas... (soalnya belum bisa keramas sendiri), biar bisa segera sholat. Berangkatnya dianter, pulangnya jalan kaki .... sendirian ... pelan2.

1 komentar:

Dr. dr Muhammad Nasir Gaos Marichar MM mengatakan...

Ass.Wr.Wb
Setelah baca tulisan njenengan,ternyata ada sadara saya yang lagi kesusahan,tapi maaf....saya tidak mengetahuinya...maaf ya..mbak,saya tidak bisa membantu mbak di saat saat mbak butuh dukungan.
di dalam hidup ini memang gampang-gampang-susah.
di katakan gampang:Allah yang telah menciptakan alam,termasuk manusia dan Allah yang telah mengutus seorang rasul - Nabi muhammad,untuk membawa islam dan menyebarkan islam.di dalam Al-Qur'an Allah telah menegaskan Islam sebagai Agama yang diridho'i dan di dalam al-qur'an itupula kita mengetahui siapa orang-orang yang mendapatkan jaminan di dalam kehidupannya di dunia - akhirat....jawabannya adalah orang yang ber-taqwa....gampang...insa'Allah kita sudah lama memahami.....tapi susah,pada saat kita melaksanakan.
kesulitan itu lebih banyak di karenakan nafsu dan ego manusia yang sering berbicara saat melaksanakan sesuatu atau dalam menanggapi sesuatu dan...satu lagi,sifat manusia yang suka terburu-buru dan hanya ingin meng-enakkan dirinya sendiri....
maaf ya mbak...itu yang bisa saya ungkapkan..semoga menjadi bahan renungan untuk kita semua....amiin